PRAKTIKUM LUMPUR MLSS DAN SVI


C Judul               : Pengukuran Mixed Liquor Suspended Solid (MLSS)
C Tujuan             : Untuk Mengetahui MLSS Dalam Lumpur
C Metode            : Filtrasi
C Prinsip             : Lumpur yang diambil dari bak aerasi disaring dengan menggunakan kertas filter yang telah distabilkan

C Alat dan Bahan    
Alat                 :
1.      3 Erlenmeyer
2.      3  corong
3.      Desikator
4.      Oven
5.      3 Gelas ukur
Bahan              :
1.      Lumpur Aktif
2.      Filter

C Cara Kerja       :
  1. Menyiapakan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum
  2. Melakukan penstabilan kertas filter dengan cara memanaskan kertas filter di dalam oven dengan temperatur 105°C selama 30 menit. Setelah itu kertas filter dimasukkan ke dalam desikator selama 15 menit, sebanyak 3 kali sampai berat filter stabil.
  3. Menyaring lumpur dengan menggunakan kertas filter yang telah distabilkan. Dengan cara menyiapkan/memasang kertas filter pada corong kemudian mengambil lumpur sebanyak 200 ml dan sampai dengan tersisa residu berupa endapan yang dihasilkan.
  4. Memasukkan kertas filter yang terdapat residu lumpur ke dalam oven dengan temperature 105°C selama 30 menit. Kemudian kertas filter dimasukkan ke dalam desikator lalu dibiarkan selama 15 menit dan ditimbang kembali. Penimbangan dilakukan sebanyak 3 kali.
  5. Menghitung MLSS

C Hasil perhitungan :

No. kertas filter
Berat Kertas filter Awal Pengukuran Ke- (Mg)
Berat Kertas filter Akhir Pengukuran Ke- (Mg)

1
2
3
1
2
3
1
1,221
1,220
1,220
3,928
3,928
3,925
2
1,210
1,210
1,209
3,561
3,560
3,555
3
1,175
1,175
1,174
3,464
3,460
3,458

Kertas  filter No.1:
Selisih berat awal        = √ 1,221+ 1,220+ 1,220
                                    = 1,91 gr
Rata-rata berat awal    = 1,221+ 1,220+ 1,220
                                                3
                                    = 1,220 gr

Selisih berat akhir        = √ 3,928+ 3,928 + 3,925
                                    = 3,432 gr
Rata-rata berat akhir   = 3,982 + 3,982 + 3,925
                                                3
                                    = 3,927gr
MLSS  = berat akhir – berat awal
                        Volume
            = 3927 mg – 1220 mg
                        0,2 L
            = 13.535 mg/L
Kertas filter No.2 :
Selisih berat awal        = √ 1,210+ 1,210+ 1,209
                                    = 1,904 gr
Rata-rata berat awal    = 1,210+ 1,210+ 1,209
                                                3
                                    = 1,209 gr
Selisih berat akhir      = √ 3,561 + 3,560 + 3,555
                                 = 3,267 gr
Rata-rata berat akhir  = 3,561 + 3,560+ 3,555
                                                3
                                 = 3,558 gr
MLSS = 3.558 mg – 1.209mg
                                 0,2 L
            = 11.745 mg/L

Kertas filter No.3 :
Selisih berat awal     = √ 1,175 +1,175 + 1,174
                                 = 1,877 gr
Rata-rata berat awal = 1,175+1,175+ 1,174
                                                3
                                 = 1,175 gr
Selisih berat akhir    = √ 3,464 + 3,460 + 3,458
                                  = 3,222gr
Rata-rata berat akhir = 3,464 + 3,460 + 3,458
                                                3
                                   = 3,461 gr
MLSS = 3.461mg – 1.175 mg
                        0,2 L
            = 11.432 mg/L
X MLSS = 13.535mg/L + 11.745mg/L + 11.432 mg/L
                                                3
            = 12.237 mg/L


 C Judul               : Pengukuran Sligde Volume Indeks (SVI)
C Tujuan             : Untuk Mengetahui SVI Dalam Lumpur Di IPAL Bojong Soang
C Metode            : Sedimentasi
C Prinsip             : Lumpur yang diambil dari tangki clarifier (tangki pengendap) diendapkan dalam tabung imhoff cone selama 30 menit, kemudian diukur tinggi endapanya.

C Alat dan Bahan    
Alat                 :
1.      Inhoff  Cone
2.      Statif dan klem
3.      Stopwatch
4.      Gelas ukur
5.      Corong
Bahan              :
1.      Sampel lumpur aktif

C Cara Kerja       :
1.      Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan, sebelum lumpur dimasukan ke dalam Inhoff cone, lumpur dihomogenkan terlebih dahulu
2.      Masukan 1 liter lumpur aktif ke dalam Inhoff cone
3.      Amati pengendapannya selama 30 menit, dengan 3 kali pengulangan. apabila dalam pengulangan tersebut terjadi perbedaan selisih penurunan yang tinggi, maka dilakukan pengulangan lagi selama 30 menit
4.      Kemudian nilai yang sudah didapat dicari selisihnya.


C Hasil Pengukuran :
Pengulangan ke-
Pengendapan
1
980 ml
2
975 ml
3
970 ml

C Perhitungan :
  1. Selisih Hasil Perhitungan
= √ 980+ 975 + 970
= 54,08 ml

  1. Rata-Rata Hasil Pengukuran (SV30)
SV30 = 980 + 975 + 970
               3
         = 2.925
                     3
               = 975 ml

  1. SVI
SVI =     SV30          x 1000  atau    SVI = SV30
           MLSS (mg)                                      MLSS (mg)

       SVI =  975 ml  x 1000
                  12.237 mg
              = 79,68 ml / gr
           


C Kesimpulan           :
Fungsi pengolahan secara biologis berjalan tidak optimum, karena SVI nya < 80 yaitu 79,68















Pembuatan Kompos Segitiga


Alat dan bahan :
Alat :
Terowongan udara , yang terbuat dari bambu atau kayu
l  Tinggi = 20 cm
l  Panjang = 1,5 – 2 meter
Bahan :
1.      Rasio karbon / nitrogen
Campuran dari daun kering , serbuk gergaji, atau bahan karbon lain digabung dengan kotoran hewan. Tanaman hijau, atau pupuk untuk nitrogen (approximately 4 : 1 by volume )
2.      Adanya mikroorganisme
Didapatkan dari beberapa sekop penuh tanah kebun yang subur atau kompos
3.      Tingkat kelembaban
Tumpukannya seharusnya mempunyai kelembaban seperti spon yang telah diperas. Tambahkan air bila perlu
4.      Tingkat oksigen
Tumpukan kompos sebaiknya dibalik dengan teratur agar dapat hancur lebih cepat. Membalik tumpukannya menambahkan oksigen sehingga lebih sering kamu membaliknya, semakin cepat ia hancur
5.      Ukuran partikel
Semakin halus ukuran partikelnya. Semakin luas daerah yang ada bagi mikroorganisme untuk bekerja. Mencacah daun-daun dan bahan yang besar mempercepat proses kompos
Cara kerja :
1.      Tumpukan daun-daun & bahan – bahan yang lain diatas satu terowongan udara & biarkan yang satunya
2.      Tambahkan bahan & siram dengan air secara teratur setiap hari agar tumpukan tetap lembab
3.      Setelah bagian bawah mulai menghitam ( seperti tanah ), baiklah tumpukan keatas terowongan udara yang satunya. Tumpuk bahan yang baru diatas terowongan yang lama
4.      Jaga kelembaban tumpukan dengan menyiramnya secara teratur & biarkan sampai menjadi kompos ( kira – kira 6 minggu atau warnanya kehitaman semua )
5.      Setelah bahannya menjadi kompos. Bisa digunakan untuk kebun. Ulangi lagi proses diatas. Supaya anda selalu punya kompos
6.      Kompos yang anda buat sendiri ini bisa digunakan untuk kesuburan tanah dan kesehatan tanaman anda.


KOMPOS CAIR

ALAT DAN BAHAN

1.      Pilih sampah organik seperti sisa makanan sayuran , kulit buah , sisa ikan , dll
2.      Sebaiknya sampah organik tersebut tidak dicacah dulu untuk memepercepat proses
3.      Siapkan cairan bioaktivator untuk mempercepat proses pembusukan 

CARA KERJA 

1.      Siapkan sprayer 1 liter
2.      Isi sprayer dengan air , sebaiknya digunakan air sumur untuk menghindari penggunaan bahan kimia
3.      Tambahkan bioaktifator ke dalam sprayer dengan perbandingan 1 liter + air + 1- 2 tutup botol ( 5 – 10 ml )
4.      Kocok sampai merata, cairan siap digunakan
5.      Sampah organik yang telah dicacah masukkan ke dalam komposter
6.      Semperotkan cairan bioaktivator hingga merata ke dalam sampah organik lalu tutup rapat
7.      Pada awal pemakaian komposter baru bisa menghasilkan lindi / kompos cair setelah 2 minggu selanjutnya lindi dapat dihasilkan 1- 2 hari.




Pembuatan Bakteri Penghancur / Effective Mikroorganisme (EM4)

ALAT dan BAHAN 

wadah ( baskom besar )
kompor gas
batang pengaduk
parutan / blender
panci
liter susu sapi atau susu kambing murni
isi usus ( ayam / kambing )
¼ kg terasi ( yang terbuat dari kepala / kulit udang / kepala ikan )
1 kg gula pasir
1 kg bekatul
1 buah nanas
10 liter air bersih 

CARA KERJA 
1.      Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2.      Masukkan terasi , gula pasir , bekatul , nanas ( yang sudah dihaluskan ) dan
 tambahkan air sebanyak 10 liter.
3.      Setelah semuanya diaduk rata , lalu bahan tersebut dimasak agar bakteri lain yang lain tidak diperlukan mati di atas kompor sampai mendidih
4.      Setelah mendidih angkat panci tersebut dan biarkan didinginkan beberapa menit
5.      Jika sudah dingin lalu masukkan susu (sapi atau kambing murni)  dan isi usus (ayam / kambing ) dan aduk rata.
6.      Setelah sudah diaduk rata , simpan dan diamkan selama 12 jam sampai cairan mengental dan terbentuk gelembung. jika cairan sudah kental dan terdapat gelembung – gelembung maka EM siap digunakan